HENDRIPAL SYUKUR.S.Pd.M.Pd

HENDRIPAL SYUKUR.S.Pd.M.Pd
MY FAMILY

Sabtu, 21 April 2012


TUGAS MATA KULIAH
PEMBELAJARAN BERBASIS WEB

“Mengenal  Internet”

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Darmansyah, M.Pd

Oleh Kelompok 1  :
HENRIPAL, S.Pd
NIM : 1104026
AMSAL, S.Pd
NIM : 1104012
SRY MANGGALO SAKTI, S.Pd
NIM : 1104024
FADHLAN, S.Pd
NIM : 1104028

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA ( S.2 )
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2012


MENGENAL INTERNENT

A.    Sejarah Singkat Internet
B.     Daftar Kejadian Penting Perkembangan Internet
C.     Beberapa Istilah dalam Internet
D.    Konsep dan Landasan Pembelajaran
E.     Sistem Nama Ranah dalam Internet

Internet adalah salah satu media informasi dan komu­nikasi terhebat yang pernah ada. Internet merupakan teknologi yang memicu terjadinya revolusi dalam informasi dan komunikasi. Internet yang kita kenal sek­arang telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Kemajuan yang terjadi bukan hanya dari segi kecanggihan teknologi perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras semata, tetapi juga dari pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia. Internet sudah memasuki sebagian besar sisi kehidupan masyarakat dalam berbagai tingkatan untuk memenuhi segala macam kebutuhan. Bahkan di beberapa belahan dunia lainnya, internet telah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat ditawar.
Tahukah Anda bahwa internet yang hadir menjadi sumber informasi jagat raya sekarang ini telah melalui proses transformasi yang sangat mencengangkan. Teknologi informasi berbasis interne atau Web telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan pada kemajuan bidang-bidang lainnya. Berikut ini akan dipaparkan Sejarah singkat perkembangan internet yang dirangkum dari berbagai sumber.

A.    Sejarah Singkat Internet
Sejarah singkat ini ditinjau dari perkembangan teknologi, peristiwa penting dalam kemajuan internet dan pertumbuhan pengguna Internet dunia.
1.      Kemajuan Teknologi Informasi
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mengglobal yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia. Di dalam internet terdapat berbagai sumber daya informasi mulai dari yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet berasal dari kata Interconnection Networking. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Hubungan yang terjadi melalui sistem komputer yang saling terkoneksi satu sama lainnya.
Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang memberi­kan kontribusi cukup besar mengubah dunia dari bersifat lokal atau re­gional menjadi global. Karena pada Internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh siapa pun dan di mana pun melalui jaringan Internet. Internet faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Danuia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi mudah. Dalam hal ini Onno W. Purbo (2001) melukiskan bahwa internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual.
Menurut beberapa sumber, Internet pertama kali dikembangkan tahun 1969 melalui Advanced Research Project Networking (ARPA­Net) pada Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ARPANet bertu­gas melakukan penelitian, jaringan komputer mempergunakan tekno­logi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu UCLA, UCSB, Utah dan SRI International.
Hingga tahun 1972 Jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor, terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet). Saat itu sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dlhubungkan satu sama lain, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. MILnet digunakan khusus untuk mendukung kegiatan dan keperluan militer, sedangkan ARPnet dimanfaatkan untuk non militer terutama perguruan tinggi. Gabungan kedua Janngan itu pada akhirnya dikenal dengan nama Darpa Intenet.
Selanjutnya pada tahun 1972, Roy Tomlincon berhasil menyempurnakan program e-Mail yang ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-Mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer dan banyak Sumber tersebut menyatakan bahwa pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada" dalam Internet.
Merupakan komputer pertama di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, kemudian menjadi cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Peristiwa bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976 ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-Mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan News Groups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkar telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Semakin hari jaringan komputer kian meningkat jumlahnya dan membentuk jaringan, sehingga dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Perkembangan pesat itu menjadi peristiwa penting pada tahun 1982 dengan terbentuknya Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet. Selanjutnya Eunet menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-Mai! dan News Group USENET.
Tahun 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan Internet meningkat 10 kali lipat. Berdasarkan pemikiran para pakar saat itu perlu adanya penyeragaman terutama alamat. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, tiga tahun sebelumnya yakni pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain , yang kini dikenal dengan sebutan DNS atau domain Name System.
Tahun 1988, Jarko Oikarincn dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau internet Relay Chat. Tak kurang dari 100. 000 komputer saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. sampai didapatkan komputer grafis pada bulan Februari 1993.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the Internet. Tahun 1994, situs Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat Web page, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di Internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1. 0.
Pengembangan, tentang standarisasi Web juga terjadi pada tahun yang sama yaitu tahun 1994, CERN dan MIT (Massachusset Institute of Technology) membuat persetujuan untuk membentuk Konsorsium World Wilde Web (WWW Consortium). Organisasi inilah yang banyak menentukan pengembangan Web dengan membuat dan menetapkan standarisasi Web.
Perkembangan secara teknologis baik hardware maupun software juga diikuti oleh pertumbuhan pemakai Internet di seluruh dunia termasuk Indonesia. Indonesia telah masuk sebagai pelanggan Internet sejak tahun 1994. Meskipun persentase pengguna Internet dari jumlah penduduk masih sangat kecil jumlahnya dibadingkan negara lain, tetapi angka absolutnya lebih besar karena penduduk Indonesia yang cukup besar.

2.      Pertumbuhan Pengguna Internet Dunia
Internet di Indonesia masih relatif  baru dikenal dan frekuensi pemakainya pun belum terlalu banyak. Namun perkembangannya telah menunjukan angka yang cukup signifikan. Peningkatan jumlah pelanggan dan pengguna Internet bagaikan deret hitung.
Menurut Blog Nusantaraku http://nusantaraNews. wordpress. com/yang diakses 19 Desember 2009 Indonesia masih tergolong kecil jumlah presentase penduduk yang menggunakan internet. Tetapi secara absolut, karena jumlah penduduk Indonesia besar, maka angkanya lebih besar dari beberapa negara ASEAN yang Jumlah penduduknya lebih kecil.
Internet telah menjadi sumber informasi terlengkap di dunia. Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet. Berbagai situs menjadi perpustakaan online yang lengkap, di mana hampir semua buku dan (sec internet saja). Belum lagi layanan e-book gratis yang isinya tidak usang dimakan waktu. Hanya dengan sebuah flash disk 8 GB, kita dapat membawa ratusan bahkan ribuan buku di dalam saku kita.
Negara yang menguasai internet di era milenium dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking dan bisnis. Dengan Internet, kita mengetahui secara cepat perkembangan riset teknologi di berbagai belahan dunia. Melalui administrasi online dalam pemerintahan, "praktik korupsi" dalam membuat surat-surat pun dapat diminimalisasi. Begitu juga dalam ekonomi-bisnis, dengan penjualan produk secara online, cost of mar­keting dan cost of employee pun menjadi semakin rendah sehingga margin keuntungan dapat ditingkatkan.
Berdasarkan data Internet World Stats, yang dikutip Blog Nusantaraku menyatakan bahwa dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Semula hanya 0. 4% pengguna dari seluruh penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Sejak tahun 2008, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia.
Pembelajaran telah digunakan untuk menyatakan adanya men­gajar dan belajar. Pembelajaran (Instruction) merupakan akumulasi dari konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Pene­kanannya terletak pada perpaduan antara keduanya, yaitu pada pe­numbuhan aktiviias peserta didik. Konsep tersebut dapat dipandang sebagai suatu sistem, sehingga dalam belajar terdapat komponen-­komponen peserta didik, tujuan, materi untuk mencapai tujuan, fasili­tas dan prosedur serta alat atau media yang harus dipersiapka.

Tabel 1. Daftar Pengguna     Internet     Dunia 1995-2008
Tahun
Pengguna Intcrnc-t
,.,Penduduk
1995
16,000,000
0. 4%
1996
36,000,000
0. 9%
1997
70,000.000
1. 7%
1998
147.000,000
3.6%
1999
248,000,000
4.1%
2000
361,009,000
5. 8%
­2002
587,000,000
9. 4%
2003
719,000,000
11. 1%
2004
817,000,000
12.7%
2005
1,018,000,000
15.7%
2006
1,093.000,000
16.7%
2007
1.319,000,000
20. 0%
2008
1,565,000,000
23.3%

Dari 1. 5 milliar netter saat, ini, 41% berada di Asia, kemudian diikuti Eropa 25% disusul Amerika Utara 16%. Afrika menjadi benua dengan tingkat netter terkecil di dunia yakni hanya 5.6%.
Besarnya jumlah netter di negara Asia sangatlah wajar mengingat lebih 55% penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Sedangkan persentase terbesar netter terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) yang mencapai 73.1 %. Sedangkan penetrasi netter di Asia baru mencapai 17. 2%.
Trend pertumbuhan Internet Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan kemajuan yang cukup besar dan akan menjadi pangsa pasar netter yang sangat potensial. Diperkirakan trend pertumbuhan netter Indonesia akan meningkat rata-rata 20%.
Persentase netter Indonesia (13%) masih kalah jauh dengan negara-negara tetangga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan China.
Ø  Malaysia             :  62. 8% netter
Ø  Filipina               :  14. 6%
Ø  Thailand             :  20. 5°0
Ø  Vietnarn             :  24.2%
Ø  China                  :  22. 4%
Ø  Korea Selatan     :  76. 1%
Ø  Jepang                :  73.1%

Berdasarkan data penetrasi di atas, penguasaan teknologi informasi bidang Internet Indonesia masih kalah dengan negara‑negara Asia lainnya, baik segi fasilitas, kecepatan dan biaya. Apabila ditinjau dari UUD 1945, maka jasa layanan Internet dapat masuk dalai kategori usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.
 Pada tahun 2001 terjadi kelesuan, namun itu bersifat sementara karena efek dari krisis global yang sedang dialami, di samping pengaruh tragedi penghancuran Gedung WTC sebagai simbol pusat perekonomian dunia. Efek dan pengaruh global ini bisa dilihat dengan penurunan jumlah registran untuk domain id yang mencapai 17,9 0,dari jumlah registran pada tahun 2000, yaitu dari angka 4264 registra turun menjadi 3501 registran. Namun penurunan permintaan domai id tersebut tidak serta merta berbanding lurus dengan peningkata jumlah pelanggan Internet, karena justru pada tahun 2001 persentas jumlah pelanggan Internet menunjukan kenaikan angka yang sangat tinggi, yaitu 121 %, dari 760. 000 pelanggan meningkat menjadi 1. 680.000 pelanggan.
Perkembangan tersebut juga mendorong berkembangnya perusahaan penyedia jasa layanan internet ISP (Internet Service Provider) menjadi 68 ISP pada akhir tahun 2001. Hal ini menunjukan bahwa peluang pasar yang dilahirkan dari Internet cukup besar. Meskipui tahun 2001 secara global terjadi penurunan di bisnis cyberspace, naman justru peningkatan layanan customer semakin meningkat.
Pertengahan kwartal pertama tahun 2002, terjadi fenomena menarik, karena sebuah jaringn ISP terluas yaitu WasantaraNet telal menutup sebagian kantor cabangnya. Kemudian berikutnya, di susul ISP yang memiliki jaringan lugs juga, yaitu MegaNet mengumumkan bahwa perusahaannya telah menutup semua kantor operasionalnya Kondisi ini jelas kurang menguntungkan bagi perkembangan akses informasi oleh masyarakat.
Banyak pihak menyayangkan tutupnya beberapa kantor jaringai ISP di Indonesia. Tentu saja muncul pula berbagai pendapat tentang ( penyebabnya. Namun dari beberapa analisis disimpulkan bahwa penyebab tidak beroperasinya kembali sebagian kantor cabang ISP tersebut, di antaranya karena alasan biaya operasionalnya yang terlalu tinggi. Namun pada perkembangan terakhir disebutkan bahwa alasal utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang dilakukan olel TELKOM, dengan TelkomNet Instannya.
Kenyataan yang dihadapi sekarang ternyata sangat menggembirakan. Internet bukan lagi menjadi barang mewah dan kebutuhan sulit. pemerintah maupun swasta lainnya telah banyak menyediakan akses internet di berbagai tempat. Masyarakat dapat mengakses Internet dengan biaya murah di warung-warung internet. Diperkirakan dengan terbukanya peluang yang luas itu akan meningkatkan jumlah pelanggan dan pengguna internet di seluruh Indonesia. Perkembangan seperti ini memang harusnya menjadi prioritas bagi Indonesia sebagai negara berkembang yang membutuhkan sumber informasi baru dalam berbagai bidang.

B.     Daftar Kejadian Penting Perkembangan Internet
Kejadian penting perkembangan Internet yang dipaparkan dalam buku, ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Uraian ini hanya dimaksudkan untuk melihat betapa Internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa sebagai sumber informasi dan media komunikasi.
Daftar kejadian penting ini sebenarnya relatif, tergantung sejak, kapan Anda ingin menghitungnya. Web telah ada selama 15 sampai 17 tahun, usia yang bagi manusia dianggap masih remaja dan sedang bertumbuh menuju dewasa. Tetapi dalam usianya ini, Internet memiliki sejarah panjang dan banyak cerita yang memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhannya. Inilah momen yang dianggap paling bersejarah. Informasi ini dikutip dari berbagai sumber internet terutama dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia.
1.
1995
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa
2.
1958
Lahirnya ARPA net
sebagai buntut dari      Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer
3.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet- switching dapat, diimplementasikan dalam dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar