TUGAS MATA KULIAH
PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
“Mengenal
Internet”
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Darmansyah, M.Pd
Dr. Darmansyah, M.Pd
Oleh Kelompok 1 :
HENRIPAL, S.Pd
NIM : 1104026
AMSAL, S.Pd
NIM : 1104012
SRY MANGGALO SAKTI, S.Pd
NIM : 1104024
FADHLAN, S.Pd
NIM : 1104028
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA ( S.2 )
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2012
MENGENAL INTERNENT
A.
Sejarah Singkat Internet
B.
Daftar Kejadian Penting Perkembangan Internet
C.
Beberapa Istilah dalam Internet
D.
Konsep dan Landasan Pembelajaran
E.
Sistem Nama Ranah dalam Internet
Internet adalah salah satu media informasi dan komunikasi terhebat yang
pernah ada. Internet merupakan teknologi yang memicu terjadinya revolusi dalam
informasi dan komunikasi. Internet yang kita kenal sekarang telah mengalami
perkembangan yang luar biasa. Kemajuan yang terjadi bukan hanya dari segi
kecanggihan teknologi perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras semata,
tetapi juga dari pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia. Internet sudah
memasuki sebagian besar sisi kehidupan masyarakat dalam berbagai tingkatan
untuk memenuhi segala macam kebutuhan. Bahkan di beberapa belahan dunia
lainnya, internet telah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat ditawar.
Tahukah Anda bahwa internet yang hadir menjadi sumber informasi jagat raya
sekarang ini telah melalui proses transformasi yang sangat mencengangkan.
Teknologi informasi berbasis interne atau Web telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan
pada kemajuan bidang-bidang lainnya. Berikut ini akan dipaparkan Sejarah
singkat perkembangan internet yang dirangkum dari berbagai sumber.
A.
Sejarah Singkat Internet
Sejarah singkat ini ditinjau dari perkembangan
teknologi, peristiwa penting dalam kemajuan internet dan pertumbuhan pengguna
Internet dunia.
1.
Kemajuan Teknologi Informasi
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas
dan besar yang mengglobal yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara
ke negara lain di seluruh dunia. Di dalam internet terdapat berbagai sumber
daya informasi mulai dari yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet
berasal dari kata Interconnection Networking. Secara fisik
dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang
menyelimuti Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh
dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Hubungan yang terjadi
melalui sistem komputer yang saling terkoneksi satu sama lainnya.
Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang
memberikan kontribusi cukup besar mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional
menjadi global. Karena
pada Internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh
siapa pun dan di mana pun melalui jaringan Internet. Internet faktor jarak dan
waktu sudah tidak menjadi
masalah. Danuia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi mudah. Dalam hal ini Onno W. Purbo (2001)
melukiskan bahwa internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan
penyebaran data atau informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh
bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual.
Menurut beberapa sumber, Internet pertama kali dikembangkan
tahun 1969 melalui Advanced Research Project Networking (ARPANet) pada
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ARPANet bertugas melakukan penelitian,
jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu
UCLA, UCSB, Utah dan SRI International.
Hingga tahun 1972 Jaringan ini telah menghubungkan
lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi
pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor, terutama yang berkaitan dengan
jaringan militer (MILNet). Saat itu sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dlhubungkan satu sama lain, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. MILnet digunakan khusus untuk mendukung kegiatan dan
keperluan militer, sedangkan ARPnet dimanfaatkan untuk non militer terutama
perguruan tinggi. Gabungan kedua Janngan itu pada akhirnya dikenal dengan nama
Darpa Intenet.
Selanjutnya pada tahun 1972, Roy Tomlincon berhasil
menyempurnakan program e-Mail yang ia
ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-Mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer
dan banyak Sumber tersebut menyatakan bahwa pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada"
dalam Internet.
Merupakan komputer pertama di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, kemudian menjadi
cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
Peristiwa
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976 ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-Mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada
1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan News Groups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan
dengan meluncurkar telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.
Semakin
hari jaringan komputer kian meningkat jumlahnya dan membentuk jaringan,
sehingga dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Perkembangan
pesat itu menjadi peristiwa penting pada tahun 1982 dengan terbentuknya
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet.
Selanjutnya Eunet menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-Mai! dan News Group
USENET.
Tahun
1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan Internet meningkat 10 kali
lipat. Berdasarkan pemikiran para pakar saat itu perlu adanya penyeragaman
terutama alamat. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, tiga
tahun sebelumnya yakni pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain , yang
kini dikenal dengan sebutan DNS atau domain Name System.
Tahun
1988, Jarko Oikarincn dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau internet Relay Chat. Tak kurang dari 100. 000 komputer saat itu membentuk
sebuah jaringan. Tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web. sampai
didapatkan komputer grafis pada bulan Februari 1993.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul
istilah surfing the Internet. Tahun 1994, situs Internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat Web page, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di Internet. Dunia langsung berubah.
Di tahun yang sama Yahoo didirikan, yang juga sekaligus kelahiran
Netscape Navigator 1. 0.
Pengembangan, tentang standarisasi Web juga terjadi
pada tahun yang sama yaitu tahun 1994, CERN dan MIT (Massachusset
Institute of Technology) membuat persetujuan untuk membentuk
Konsorsium World
Wilde Web (WWW
Consortium). Organisasi inilah yang banyak menentukan pengembangan Web dengan
membuat dan menetapkan standarisasi Web.
Perkembangan secara teknologis baik hardware maupun
software juga diikuti oleh pertumbuhan pemakai Internet di seluruh dunia
termasuk Indonesia. Indonesia telah masuk sebagai pelanggan Internet sejak
tahun 1994. Meskipun persentase pengguna Internet dari jumlah penduduk masih
sangat kecil jumlahnya dibadingkan negara lain, tetapi angka absolutnya lebih
besar karena penduduk Indonesia yang cukup besar.
2. Pertumbuhan Pengguna Internet Dunia
Internet di Indonesia masih relatif baru dikenal dan frekuensi pemakainya pun
belum terlalu banyak. Namun perkembangannya telah menunjukan angka yang cukup
signifikan. Peningkatan jumlah pelanggan dan pengguna Internet bagaikan deret
hitung.
Menurut Blog Nusantaraku http://nusantaraNews. wordpress.
com/yang diakses 19 Desember 2009 Indonesia masih tergolong kecil jumlah
presentase penduduk yang menggunakan internet. Tetapi secara absolut, karena
jumlah penduduk Indonesia besar, maka angkanya lebih besar dari beberapa negara
ASEAN yang Jumlah penduduknya lebih kecil.
Internet telah menjadi sumber informasi terlengkap di
dunia. Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang
merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini
termuat dengan cukup lengkap di internet. Berbagai situs menjadi perpustakaan
online yang lengkap, di mana hampir semua buku dan (sec internet saja). Belum lagi layanan e-book gratis yang isinya
tidak usang dimakan waktu. Hanya
dengan sebuah flash disk 8 GB, kita dapat membawa ratusan bahkan ribuan buku di dalam saku
kita.
Negara yang menguasai internet di era milenium
dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak
terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking
dan bisnis. Dengan Internet, kita mengetahui secara cepat perkembangan riset
teknologi di berbagai belahan dunia. Melalui administrasi online dalam
pemerintahan, "praktik korupsi" dalam membuat surat-surat pun dapat
diminimalisasi. Begitu juga dalam ekonomi-bisnis, dengan penjualan produk
secara online, cost of marketing dan
cost of employee pun menjadi semakin
rendah sehingga margin keuntungan dapat ditingkatkan.
Berdasarkan data Internet
World Stats, yang dikutip Blog Nusantaraku menyatakan bahwa dalam satu
dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia
meningkat drastis. Semula hanya 0. 4% pengguna dari seluruh penduduk dunia di
tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Sejak tahun 2008,
pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia.
Pembelajaran telah digunakan untuk menyatakan adanya
mengajar dan belajar. Pembelajaran (Instruction) merupakan akumulasi dari
konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Penekanannya
terletak pada perpaduan antara keduanya, yaitu pada penumbuhan aktiviias
peserta didik. Konsep tersebut dapat dipandang sebagai suatu sistem, sehingga
dalam belajar terdapat komponen-komponen peserta didik, tujuan, materi untuk
mencapai tujuan, fasilitas dan prosedur serta alat atau media yang harus dipersiapka.
Tabel 1. Daftar Pengguna Internet Dunia
1995-2008
|
||
Tahun
|
Pengguna Intcrnc-t
|
,.,Penduduk
|
1995
|
16,000,000
|
0.
4%
|
1996
|
36,000,000
|
0.
9%
|
1997
|
70,000.000
|
1.
7%
|
1998
|
147.000,000
|
3.6%
|
1999
|
248,000,000
|
4.1%
|
2000
|
361,009,000
|
5.
8%
|
2002
|
587,000,000
|
9.
4%
|
2003
|
719,000,000
|
11.
1%
|
2004
|
817,000,000
|
12.7%
|
2005
|
1,018,000,000
|
15.7%
|
2006
|
1,093.000,000
|
16.7%
|
2007
|
1.319,000,000
|
20.
0%
|
2008
|
1,565,000,000
|
23.3%
|
Dari 1. 5 milliar netter saat, ini, 41% berada di
Asia, kemudian diikuti Eropa 25% disusul Amerika Utara 16%. Afrika menjadi
benua dengan
tingkat netter terkecil di dunia yakni hanya 5.6%.
Besarnya jumlah netter di negara Asia sangatlah wajar
mengingat lebih 55% penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa
dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Sedangkan persentase terbesar netter
terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan
Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) yang mencapai 73.1 %. Sedangkan
penetrasi netter di Asia baru mencapai 17. 2%.
Trend pertumbuhan Internet Indonesia dalam beberapa
tahun terakhir ini menunjukkan kemajuan yang cukup besar dan akan menjadi
pangsa pasar netter yang sangat potensial. Diperkirakan trend pertumbuhan
netter Indonesia akan meningkat rata-rata 20%.
Persentase netter Indonesia (13%) masih kalah jauh
dengan negara-negara tetangga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan
China.
Ø
Malaysia : 62. 8% netter
Ø
Filipina : 14. 6%
Ø
Thailand : 20. 5°0
Ø
Vietnarn : 24.2%
Ø
China : 22. 4%
Ø
Korea Selatan : 76. 1%
Ø
Jepang : 73.1%
Berdasarkan data penetrasi di atas, penguasaan
teknologi informasi bidang Internet Indonesia masih kalah dengan negara‑negara
Asia lainnya, baik segi fasilitas, kecepatan dan biaya. Apabila ditinjau dari
UUD 1945, maka jasa layanan Internet dapat masuk dalai kategori usaha yang
menguasai hajat hidup orang banyak.
Pada tahun 2001
terjadi kelesuan, namun itu bersifat sementara karena efek dari krisis global
yang sedang dialami, di samping pengaruh tragedi penghancuran Gedung WTC
sebagai simbol pusat perekonomian dunia. Efek dan pengaruh global ini bisa
dilihat dengan penurunan jumlah registran untuk domain id yang mencapai 17,9
0,dari jumlah registran pada tahun 2000, yaitu dari angka 4264 registra turun
menjadi 3501 registran. Namun penurunan permintaan domai id tersebut tidak serta merta
berbanding lurus dengan peningkata jumlah pelanggan Internet, karena justru
pada tahun 2001 persentas jumlah pelanggan Internet menunjukan kenaikan angka
yang sangat tinggi, yaitu 121 %, dari 760. 000 pelanggan meningkat menjadi 1.
680.000 pelanggan.
Perkembangan tersebut juga mendorong berkembangnya
perusahaan penyedia jasa layanan internet ISP (Internet Service Provider)
menjadi 68 ISP pada akhir tahun 2001. Hal ini menunjukan bahwa peluang pasar
yang dilahirkan dari Internet cukup besar. Meskipui tahun 2001 secara global
terjadi penurunan di bisnis cyberspace, naman justru peningkatan layanan
customer semakin meningkat.
Pertengahan kwartal pertama tahun 2002, terjadi
fenomena menarik, karena sebuah jaringn ISP terluas yaitu WasantaraNet telal
menutup sebagian kantor cabangnya. Kemudian berikutnya, di susul ISP yang
memiliki jaringan lugs juga,
yaitu MegaNet mengumumkan bahwa perusahaannya telah menutup semua kantor
operasionalnya Kondisi ini jelas kurang menguntungkan bagi perkembangan akses
informasi oleh masyarakat.
Banyak pihak menyayangkan tutupnya beberapa kantor
jaringai ISP di Indonesia. Tentu saja muncul pula berbagai pendapat tentang (
penyebabnya. Namun dari beberapa analisis disimpulkan bahwa penyebab tidak
beroperasinya kembali sebagian kantor cabang ISP tersebut, di antaranya karena
alasan biaya operasionalnya yang terlalu tinggi. Namun pada perkembangan terakhir
disebutkan bahwa alasal utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang
dilakukan olel TELKOM, dengan TelkomNet Instannya.
Kenyataan yang dihadapi sekarang ternyata sangat
menggembirakan. Internet bukan lagi menjadi barang mewah dan kebutuhan sulit. pemerintah maupun swasta
lainnya telah banyak menyediakan akses internet di berbagai tempat. Masyarakat
dapat mengakses Internet dengan biaya murah di warung-warung internet.
Diperkirakan dengan terbukanya peluang yang luas itu akan meningkatkan jumlah
pelanggan dan pengguna internet di seluruh Indonesia. Perkembangan seperti ini
memang harusnya menjadi prioritas bagi Indonesia sebagai negara berkembang yang
membutuhkan sumber informasi baru dalam berbagai bidang.
B. Daftar Kejadian Penting Perkembangan Internet
Kejadian penting perkembangan Internet yang dipaparkan
dalam buku, ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Uraian ini hanya dimaksudkan
untuk melihat betapa Internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa
sebagai sumber informasi dan media komunikasi.
Daftar kejadian penting ini sebenarnya relatif,
tergantung sejak, kapan Anda ingin menghitungnya. Web telah ada selama 15
sampai 17 tahun, usia yang bagi manusia dianggap masih remaja dan sedang
bertumbuh menuju dewasa. Tetapi dalam usianya ini, Internet memiliki sejarah
panjang dan banyak cerita yang memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhannya.
Inilah momen yang dianggap paling bersejarah. Informasi ini dikutip dari
berbagai sumber internet terutama dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia.
1.
|
1995
|
Uni Sovyet (sekarang
Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa
|
2.
|
1958
|
Lahirnya ARPA net
sebagai
buntut dari Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer
|
3.
|
Awal
1960-an
|
Teori mengenai packet-
switching dapat, diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar